Sabtu, 21 Maret 2015
Gas Turbine Engine
Gas-turbine engine adalah
suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan
pembakaran internal. Didalam turbin gas energi kinetik dikonversikan menjadi
energi mekanik melalui udara bertekanan yang memutar roda turbin sehingga
menghasilkan daya. Sistem turbin gas yang paling sederhana terdiri dari tiga
komponen yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin gas.
Ø Prinsip
Kerja Sistem Turbin Gas (Gas-Turbine Engine)
Udara masuk kedalam kompresor
melalui saluran masuk udara (inlet). Kompresor berfungsi untuk menghisap
dan menaikkan tekanan udara tersebut, sehingga temperatur udara juga meningkat.
Kemudian udara bertekanan ini masuk kedalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar
dilakukan proses pembakaran dengan cara mencampurkan udara bertekanan dan bahan
bakar. Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan konstan
sehingga dapat dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur. Gas
hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu nozel yang
berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin. Daya yang
dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar kompresornya
sendiri dan memutar beban lainnya seperti generator listrik, dll. Setelah
melewati turbin ini gas tersebut akan dibuang keluar melalui saluran buang (exhaust).
Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem
turbin gas adalah sebagai berikut:
Pemampatan (compression)
udara di hisap dan dimampatkan
1. Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke
dalam ruang bakar dengan udara kemudian di bakar.
2. Pemuaian
(expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui
nozel (nozzle).
3. Pembuangan
gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran pembuangan.
Klasifikasi
Turbin Gas
Turbin gas dapat dibedakan berdasarkan siklusnya,
kontruksi poros dan lainnya. Menurut siklusnya turbin gas terdiri dari:
·
Turbin gas siklus tertutup (Close cycle)
·
Turbin gas siklus terbuka (Open cycle)
Perbedaan dari kedua tipe ini adalah berdasarkan
siklus fluida kerja. Pada turbin gas siklus terbuka, akhir ekspansi fluida
kerjanya langsung dibuang ke udara atmosfir, sedangkan untuk siklus tertutup
akhir ekspansi fluida kerjanya didinginkan untuk kembali ke dalam proses awal.
Dalam industri turbin gas umumnya diklasifikasikan
dalam dua jenis yaitu :
1. TURBIN
GAS POROS TUNGGAL ( single shaft )
Turbin jenis ini digunakan untuk menggerakkan
generator listrik yang menghasilkan energi listrik untuk keperluan proses di
industri.
2. TURBIN
GAS POROS GANDA
Turbin jenis ini merupakan turbin gas yang terdiri
dari turbin bertekanan tinggi dan turbin bertekanan rendah, dimana turbin gas
ini digunakan untuk menggerakkan beban yang berubah seperti kompresor pada unit
proses.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
Daftar Blog Saya
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.