Sabtu, 21 Februari 2015


 Apa itu kalorimeter? Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk menentukan energi yang menumpuk dengan cara mengukur perubahan suhu yang terjadi atau perubahan efek termal lainnya. Sebuah Kalorimeter adalah alat yang dipakai untuk percobaan yang berhubungan dengan kalor. Kalorimeter didesain sedemikian sehingga perpidahan kalor ke lingkungannya terjadi seminimum mungkin. Pada dasarnya sebuah kalorimeter terdiri dari dua bejana yang terpisahkan oleh suatu ruang udara. Bejana disebelah dalam terbuat dari aluminium mengkilat untuk mengurangi penyerapan kalor oleh dinding bejana. Tutup bejana terbuat dari kayu yang merupakan penghantar yang buruk agar tidak banyak panas yang hilang. Kalorimeter dapat digunakan untuk mengukur kalor jenis suatu zat. 

Pengertian Kalorimeter
Pengertian Kalorimeter
Aplikasi kalorimeter dalam kehidupan sehari-hari adalah setrika listrik, rice cooker, microwave, pengasap ikan, pemanas air listrik dan lain-lain. Alat-alat itu mempunyai prinsip kerja yaitu energy listrik yang diubah menjadi energy kalor. Seperti kalorimeter, yang mempunyai prinsip energy listrik diubah menjadi energy kalor dan diukur menggunakan kalorimeter sehingga energy listrik, energy kalor dan nilai kesetaraan kalor-listrik dapat dihitung.
Fenomena yang berkaitan dengan proses irreversibel
(1) Bila kita menggosokan kedua telapak tangan, maka kedua telapak tangan kita biasanya akan menjadi panas. Dalam hal ini kalor/panas yang dihasilkan melalui kerja yang kita lakukan. Proses ini bersifat irreversibel karena panas yang dihasilkan tidak bisa dengan sendirinya melakukan kerja dengan menggosokan kedua tangan. (2) Pada gelas atau cangkir, bila kita jatuhkan maka gelas atau cangkir tersebut akan pecah. Pecahannya ini tidak bisa bersatu dengan seketika. Sehingga dinamakan proses irreversibel.

Fenomena yang berkaitan dengan proses keteraturan menjadi ketakteraturan.
(1) sebalok es berada di dalam panci di atas api. Balok es akan mencair dan suhunya akan terus meningkat sampai menguap. Molekul-molekul pada balok es memiliki tingkat keteraturan yang tinggi, yang kemudian terus berubah menjadi tidak teratur karena peningkatan suhu dan perubahan suhu. (2) Batu yang jatuh ke tanah, maka energi kinetiknya akan diubah menjadi energi termal. Energi termal tersebut adalah gerak acak yang tidak teratur dari molekul-molekul, molekul-melekul pada yang jatuh semuanya memiliki kecevatan ke bawah yang sama sebagai tambahan atas kecevatan acak itu sendiri. Sehingga energi kinetik batu yang lebih teratur diubah menjadi energi termal yang tidak teratur ketika menimpa tanah.

Fenomena yang berkaitan dengan proses reversibel
Fenomena ini bisa kita jumpai pada mesin carnot. Mesin carnot ini terdiri dari dua proses yaitu isotermal dan adiabatik. Pertama  gas diekspansi secara isotermal, kedua gas berekspansi secara adiabatis. Selanjutnya gas dimampatkan secara isotermal dan lagi dimampatkan secara adiabatis. Sehingga gas dapat kembali ke proses semula.


0 Comments:

Post a Comment



Daftar Blog Saya

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

By :
Free Blog Templates