Jumat, 13 Maret 2015


Kondisi Kesetimbangan

Untuk sistem yang berada dalam kesetimbangan, potensial kimia dari tiap – tiap penyusun haruslah memiliki nilai yang sama dimanapun dalam sistem. Jika ada beberapa jenis fasa didalam sistem, maka potensial kimia masing – masing senyawa harus memiliki nilai sama pada setiap fasa dimana senyawa itu nampak.

Untuk sistem satu komponen, m = G/n. jika persamaan fundamental dibagi dengan n. 
Stabilitas Fasa Senyawa Murni

Berdasarkan hukum ketiga Termodinamika, entropi suatu senyawa selalu positif. Fakta ini dikombinasikan dengan persamaan (12.2a) menunjukkan (m/T)p selalu negatif. Sehingga plot m versus T  pada tekanan konstan adalah kurva dengan slope negatif.

Kondisi termodinamika untuk kesetimbangan antar fasa – fasa pada tekanan konstan terlihat pada gambar 12.1. Solid dan liquid  dapat dijumpai dalam kesetimbangan saat msolid = mliquid. Yaitu pada titik potong kurva S dan L. Temperatur pada titik itu disebut titik leleh Tm. Begitu pun liquid dan gas dapat dijumpai pada kesetimbangan pada temperature Tb titik potong kurva L dan G dimana mliq = mgas.

Sumbu termperatur dibagi 3 interval, Dibawah Tm solid memiliki potensial kimia terendah, antara Tm dan Tb liquid memiliki potensial terendah, diatas Tb gas yang memiliki potensial kimia terendah. Fasa dengan nilai potensial kimia  terendah adalah fasa stabil. Dan liquid dapat membeku secara spontan pada temperatur ini, karena membeku akan menurunkan energi Gibbs. Pada temperatur diatas Tm, situasinya terbalik m solid lebih besar dibanding liquid sehingga solid akan meleleh secara spontan untuk menurunkan energi Gibbs sistem. Pada Tm potensial kimia solid dan liquid sama, sehingga tidak ada diantara kedua fasa tersebut yang lebih dominan, keduanya ada dalam kesetimbangan. Situasai serupa juga terjadi didekat Tb. Persis dibawah Tb liquid stabil, sedangkan persis diatas Tb gas merupakan fasa stabil.

Ketergantungan Kurva m versus T terhadap Tekanan

Pada titik ini hal yang biasa jika kita bertanya apa yang terjadi pada kurva jika tekanan diubah. Pertanyaan ini dijawab dengan menggunakan persamaan (12.2b) dalam bentuk dm = Ṽ dp. Jika tekanan turun, dp akan negatif, Ṽ positif maka dm negatif dan potensial kimia akan turun berbanding lurus dengan volume fasa. Karena volume molar dari liquid dan solid sangat kecil sehingga nilai dm hanya turun sedikit saja.
Jelas bahwa ada beberapa tekanan dimana tiga kurva saling berpotongan pada temperatur yang sama. Temperatur dan tekanan ini mendefinisikan titik triple (triple point), dimana semua fasa dapat dijumpai pada kesetimbangan di triple point.

Apakah material tertentu akan tersublimasi pada tekanan tereduksi atau meleleh sangat tergantung sepenuhnya pada sifat individu senyawa tersebut. Misalnya air akan tersublimasi dibawah 611 pa. Semakin tinggi titik leleh maka semakin kecil perbedaan titik leleh dan titik didih pada 1 atm maka semakin tinggi tekanan dimana sublimasi dapat teramati. Tekanan dibawah dimana sublimasi teramati dapat diperkirakan untuk senyawa yang mematuhi aturan Trouton




0 Comments:

Post a Comment



Daftar Blog Saya

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

By :
Free Blog Templates