Sabtu, 21 Maret 2015
Diposting oleh
Fitria Adi Mustika
di
08.03
Aplikasi Termodinamika Dalam
dunia Tekhnologi (1)
1. Termometer
bimetal mekanik
Termometer Bimetal Mekanik adalah
sebuah termometer yang terbuat dari dau buah kepingan logam yang memiliki
koefisien muai berbeda yang dikeling (dipelat) menjadi satu. Kata Bimetal sendiri
memiliki arti yaitu bi berarti dua sedangkan kata metal berarti
logam, sehingga bimetal berarti "dua logam".
Cara Kerja
Keping Bimetal sengaja dibuat
memiliki dua buah keping logam karena kepingan ini dapat melengkung jika
terjadi perubahan suhu. Prinsipnya, apabila suhu berubah menjadi tinggi, keping
bimetal akan melengkung ke arah logam yang keoefisien muainya lebih rendah,
sedangkan jika suhu menjadi rendah, keping bimetal akan melengkung ke arah
logam yang keofisien muainya lebih tinggi. Logam dengan koefisien muai lebih
besar (tinggi) akan lebih cepat memanjang sehingga kepingan akan membengkok
(melengkung) sebab logam yang satunya lagi tidak ikut memanjang. Biasanya
keping bimetal ini terbuat dari logam yang koefisien muainya jauh berbeda,
seperti besi dan tembaga.
Pada termometer, keping bimetal
dapat difungsikan sebagai penunjuk arah karena jika kepingan menerima rangsanag
berupa suhu, maka keping akan langsung melengkung karena pemuaian panjang pada
logam.
Aplikasi
Selain digunakan sebagai
termometer, keping bimetal juga digunakan pada lampu sein mobil, termostat,
setrika, dan lain lain.
Sumber: Wikipedia.com
2. Pemanas Air Wika Solar Water Heater Wika
Cara Kerja Pemanas Air Wika
Komponen utama Pemanas Air Wika terdiri dari panel
kolektor dan tangki yang dihubungkan dengan dua pipa assesories. Panel kolektor
pada WIKA solar water heater dilengkapi dengan penutup kaca berfungsi sebagai
penangkap panas sinar matahari yang didalamnya tersusun rangkaian pipa tembaga
sebagai jalur air yang dibalut sirip absorber.
Sedangkan tangki WIKA solar water
heater berfungsi sebagai "Thermos" (tempat penyimpanan air
berinsulasi) yang mampu menahan penurunan panas secara minimal. Pada saat
matahari bersinar, panel kolektor menangkap sinar matahari dan secara mekanis
mengalirkan panas dari sirip absorber ke pipa-pipa tembaga yang berisi air,
sehingga suhu air didalamnya perlahan meningkat.
Panel solar berpedoman pada
prinsip alamiah air "Thermosiphon". Thermosiphon ialah prinsip pasif
perpindahan panas dengan memanfaatkan proses alamiah konveksi air. Pada
prakteknya, prinsip ini dimulai dari air yang berada pada panel kolektor
mengalami pemanasan (4) dan akan bergerak ke sisi atas dan masuk ke dalam
tangki (3). Pada saat bersamaan, air di dalam tangki yang bersuhu rendah
terdorong turun ke dalam panel kolektor (5). Pergerakan perputaran air ini
bergerak berkesinambungan sehingga terjadi sirkulasi air secara mekanis yang
mengakumulasi peningkatan suhu air didalam tangki. Pergerakan perpindahan
antara air bersuhu tinggi digantikan air bersuhu rendah dapat bergerak mekanis
tanpa bantuan tambahan pompa.
3. BAROGRAPH
Barograph adalah istilah lain
untuk barometer yang dapat merekam sendiri hasil pengukurannya. Barograph
umumnya menggunakan prinsip Barometer Aneroid, dengan menghubungkan beberapa
kapsul/ cell aneroid dengan sebuah pena untuk membuat track pada kerta pias
yang diletakkan pada tabung yang berputar 24 jam per rotasi. Pada pias terdapat
garis-garis tegak menunjukkan waktu dan garis mendatar menunjukkan tekanan
udara.Tingkat keakuratan dari barograph, salah satunya ditentukan oleh jumlah
kapsul/ cell aneroid yang digunakan. Semakin banyak kapsul aneroid yang
digunakan maka semakin peka barograph tersebut terhadap perubahan
tekanan udara.
Contoh Fisik Barograph Tipe Aneroid Bagian Dasar
Barograph
Sumber: BMKG Jateng.com
5. ALAT
PENGUKUR TEKANAN UDARA
Tekanan udara adalah gaya berat/
gaya tekan udara pada suatu luasan tertentu. Persamaan fisis untuk mengetahui
tekanan udara adalah :
Perhitungan dilakukan dengan
metode pipa U, dimana tekanan pada pipa A akan sama dengan tekanan di pipa B,
sehingga bila kolom udara pada salah satu kolom difakumkan dan massa fluida (m)
serta konstanta grafitasi (g) diketahui maka tekanan pada pipa terbuka (identik
dengan tekanan udara lingkungan) akan diketahui.
Sumber: BMKG Jateng.com
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
Daftar Blog Saya
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.