Kamis, 02 April 2015
Rangkuman dan Petunjuk Belajar Materi Hukum II Termodinamika
Diposting oleh Fitria Adi Mustika di 05.30
Mesin adalah alat untuk mengubah
energy kalor dari zat kerja menjadi energy mekanis yang bermanfaat. Terdapat
dua jenis mesin yaitu mesin kalor dan mesin pendingin, unjuk kerja dari kedua
mesin ini masing-masing ditunjukkan oleh efisiensi dan koefisien kerjanya.
Dibedakan dua jenis proses yaitu
proses reversible dan proses ireversibel. Proses reversible didefinisikan
sebagai serangkaian proses yang berlangsung pada suatu sistem yang akhirnya mengembalikan
keadaan sistem ke keadaan semula tanpa perubahan pada keadaan sistem – sistem
yang lain atau sekelilingnya. Proses yang tidak memenuhi syarat tersebut
disebut proses ireversibel.
Siklus carnot merupakan siklus yang
terdiri dari dua proses isothermal dan dua proses adiabatic reversible. Mesin
yang bekerja berdasar siklus Carnot disebut mesin carnot.
Pernyataan Clasius pada dasarnya
menyatakan bahwa untuk memindahkan kalor dari tendon dingin ke tendon kalor
diperlukan kerja/usaha oleh “sistem perantara”. Sedang pernyataan Kelvin Planck
pada dasarnya menyatakan bahwa perubahan kalor menjadi kerja tidak dapat
terjadi 100%. Jadi selalu adakalor yang terbuang. Pernyataan clausius dan
Kelvin planck tentang hokum dua termodinamika adlah setara, jika pernyataan
Clausius tidak benar maka pernyataan Kelvin planck tidak benar atau sebaliknya.
Efisiensi
mesin ireversibel tidak dapat lebih besar dari mesin reversible yang beroperasi
diantara dua tendon yang sama.
Suhu
termodinamik adalah suhu yangtidak tergantung pada sifat zat kerja. Karena suhu
termodinamik nol tidak dapat dicapai maka suhu nol pada skala termdinamik
disebut nol mutlak.
Seperti pada hokum pertama, hokum
kedua juga dapat digambarkan secara grafis dengan menggunakan diagram T-s dan
diagram h-s. dengan diagram T-s, jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan oleh
sistem termodinamis dapat digunakan. Seringkali sebuah proses juga digambarkan
dalam diagram h-s (atau digambarkan Mollier). Keuntungan menggunakan Mollier
adalah kerja,kalor, dan efisiensi dapat ditentukan dari titik ordinat dalam
siklus. Pada saerah jenuh cair-uap, entropi jenis dapat dihitung dengan
menggunakan besar-besar kualitas x.
Dengan menggunakan hokum pertama dan
definisi entropi dapat dicari hubungan penting pertama. Sedangkan hubungan
penting kedua diturunkan dari hubungan pertama yang digabungkan dengan definisi
dari entalpi.
Sebagai petunjuk belajar, setelah
mempelajari seluruh bab diharapkan dapat :
1.
Menuliskan arti istilah yang dicetak miring
dan tebal dalam bagian teks
2.
Menjawab seluruh pertanyaan-pertanyaan dan
menyelesaikan soal-soal yang diberikan di akhir bab.
Sumber
: Buku Termodinamika Penerbit Ainie Khuriati Riza Sulistiati Penerbit Graha
Ilmu halaman 190
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
Daftar Blog Saya
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.