Jumat, 13 Maret 2015
Diposting oleh
Fitria Adi Mustika
di
20.24
Mesin Carnot
Mesin Carnot adalah mesin kalor hipotetis yang
beroperasi dalam suatu siklus reversibel yang disebut siklus Carnot. Model dasar mesin ini dirancang oleh Nicolas Léonard Sadi Carnot, seorang insinyur militer Perancis pada
tahun 1824.
Model mesin Carnot kemudian dikembangkan secara grafis oleh Émile Clapeyron 1834,
dan diuraikan secara matematis oleh Rudolf Clausius pada 1850an dan 1860an. Dari pengembangan Clausius dan
Clapeyron inilah konsep darientropi mulai
muncul.
Setiap sistem termodinamika berada dalam keadaantertentu.
Sebuah siklus termodinamika terjadi ketika suatu sistem
mengalami rangkaian keadaan-keadaan yang berbeda, dan akhirnya kembali ke
keadaan semula. Dalam proses melalui siklus ini, sistem tersebut dapat
melakukanusaha terhadap
lingkungannya, sehingga disebut mesin kalor.
Sebuah mesin kalor bekerja dengan cara
memindahkan energi dari daerah yang lebih panas ke daerah yang lebih dingin,
dan dalam prosesnya, mengubah sebagian energi menjadi usaha mekanis. Sistem
yang bekerja sebaliknya, dimana gaya eksternal yang dikerjakan pada suatu mesin
kalor dapat menyebabkan proses yang memindahkan energi panas dari daerah yang
lebih dingin ke energi panas disebut mesin refrigerator.
Diagram mesin Carnot (modern) - kalor mengalir dari
reservoir bersuhu tinggi THmelalui "fluida
kerja", menuju reservoir dingin TC, dan menyebabkan
fluida kerja memberikan usaha mekanis kepada lingkungan, melalui siklus
penyusutan (kontraksi) dan pemuaian (ekspansi).
Dalam diagram tersebut, sistem
("fluida kerja"), dapat berupa benda fluida atau uap apapun
yang dapat menerima dan memancarkan kalor Q,
untuk menghasilkan usaha. Carnot mengusulkan bahwa fluida ini dapat berupa zat
apapun yang dapat mengalami ekspansi, seperti uap air,
uap alkohol,
uap raksa,
gas permanen, udara, dll. Sekalipun begitu, pada tahun-tahun awal, mesin-mesin
kalor biasanya memiliki beberapa konfigurasi khusus, yaituQH disuplai
oleh pendidih, di mana air didihkan
pada sebuah tungku, QC biasanya adalah aliran air
dingin dalam bentuk embun yang terletak di berbagai bagian mesin. Usaha
keluaran W biasanya adalah gerakan piston yang
digunakan untuk memutar sebuah engkol, yang selanjutnya digunakan untuk memutar
sebuah katrol.
Penggunaannya biasanya untuk mengangkut air dari sebuah pertambangan garam.
Carnot sendiri mendefinisikan "usaha" sebagai "berat yang
diangkat melalui sebuah ketinggian".
·
Kroemer, Herbert; Kittel, Charles
(1980). Thermal Physics (ed. 2nd ed.). W. H. Freeman
Company. ISBN
0-7167-1088-9.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
Daftar Blog Saya
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.