Sabtu, 21 Maret 2015
Termos
Vacuum Flash adalah alat bantu komponen yang mempunyai fungsi untuk menyimpan
air, disini menyimpan air tidak hanya menyimpan air biasa tetapi juga menjaga
suhu air agar tetap. Contohnya bila diisi air panas maka suhu air dalam termos akan tetap
tinggi karena panas tidak bisa merambat pada dinding termos.
Penemuan vacuum flask (tabung hampa
udara) oleh Sir James Dewar di OxfordUniversity menjadi cikal bakal penemuan
termos tempat menyimpan air panas dan dingin untuk minuman. Penemuan yang di
ciptakan secara tidak sengaja ini menjadi produk hotter atau cooler bagi produk
minuman di dunia. James Dewar lahir pada tanggal 20 September 1842 di
Kincardineon-Fourth, Scotlandia. Ia dibesarkan dari keluarga berprofesi sebagai
pedagang anggur. Semenjak kecil dan dewasa ia tinggal di kota kelahirannya.
Setelah lulus dari bangku sekolah, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas
Edonburgh dan m,enjadi murid ilmuan kimia Lyon Playfair. Pada tahun 1869,
setelah lulus kuliah ia melanjutkan karir intelektualnya menjdi dosen di Royal
College Veteriner. Selain mengajar, ia juga sering mealkukan penelitian.
Sebagian karya penelitiannya lebih banyak dilakukan di Inggris karena fasilitas
untuk percobaan jauh lebih baik dari pada di Negara kelahirannya. Dewar pun
mendapatkan gelar professor di bidang kima dari Royal College Veteriner,London. Pada tahun 1904, Dewar melakukan penelitian bersama dengan John
Fleming, ahlikimia pada University College London. Keduanya meneliti daya tahan
elektris pada suhu-200 dan 200 derajat
Celsius. Keduanya memprediksikan daya tahan itu hilang pada-273,15
derajat Celsius.
Teori ini lantas dikenal sebagai teori superkonduktivitas. Pada saat mengerjakan projek itulah secara tak
sengaja ia menemukan tabung hampa udara. Tabung itu menggantikan bejana
yang selama ini terbuat dari kaca. Awalnya, penemuan termos merupakan adaptasi dari tabung hampa udara
yangdigunakan untuk pengiriman dan penyimpanan gas cair. Namun, Dewar
melihat peluang lain dari temuannya itu.
Ia kemudian mengembangkan tabung hampa udaranya menjadisebuah termos
yang mampu mempertahankan suhu dingin dan panas
Thermos flask yang berbentuk botol terbuat dari kaca berdinding rangkap, ruang
diantara kedua dinding dibuat hampa dan
satu dinding dalam ruang hampa ini dilapisi perak. Dengan dinding semacam ini, isi di dalam termos tidak dapat
dipengaruhi oleh perubahan -perubahan keadaan di luar.Pada termos terdapat dinding kaca yang bagian dalam
dan bagian luarnya dibuatmengilap. Bagian dalam kaca dibuat mengilap agar kalor
dari air panas tidak terserap pada dinding. Sementara itu, bagian luar
dinding kaca dibuat mengilap berlapis perak agar tidak terjadi
perpindahan kalor secara radiasi. Ruang hampa di antara bagian dalamdan luar berfungsi mencegah perpindahan kalor
secara konveksi. Tutup termos terbuatdari
bahan isolator, seperti gabus, mencegah terjadinya perpindahan kalor
secara konduksi.Pada tahun 1904
temuan brilian Dewar ini diproduksi secara komersial dengan pendirian
perusahaan Thermos GmbH. Meski begitu.James
Dewar meninggal tahun 1923 saat berusia 80 tahun di London, Inggris.Sampai
akhir hayatnya, ia dikenal sebagai peneliti yang banyak menciptakan penemuan.
Bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat termos antara lain adalah :
1. Tabung kaca yang hampa udara berguna agar udara
tidak bisa kontak atau bersentuhan langsung dengan air panas.
2. Stereo foam, berguna untuk melindungi tabung kaca
agar tidak kontak langsung denganudara sekitar, hal ini karena masih ada
transfer kalor (panas) dari air panas ke tabung kaca.
3. Tutup
termos juga sebagai isolator.
4. Casing
termos yang digunakan sebagai pengaman.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
Daftar Blog Saya
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.