Jumat, 13 Maret 2015
Diposting oleh
Fitria Adi Mustika
di
20.22
SISTEM
DAN PERSAMAAN KEADAANNYA
Persamaan keadaan adalah persamaan termodinamika yang menggambarkan
keadaan materi di bawah seperangkat kondisi fisika. Persamaan keadaan adalah
sebuah persamaan konstitutif yang menyediakan hubungan matematik antara
dua atau lebih fungsi keadaan yang berhubungan dengan materi, seperti temperatur, tekanan, volume dan energi
dalam. Persamaan
keadaan berguna dalam menggambarkan sifat-sifat fluida, campuran fluida, padatan, dan bahkan bagian dalam bintang.
Penggunaan paling umum dari sebuah persamaan keadaan adalah dalam
memprediksi keadaan gas dan cairan. Salah satu persamaan keadaan paling
sederhana dalam penggunaan ini adalah hukum
gas ideal, yang
cukup akurat dalam memprediksi keadaan gas pada tekanan rendah dan temperatur
tinggi. Tetapi persamaan ini menjadi semakin tidak akurat pada tekanan yang
makin tinggi dan temperatur yang makin rendah, dan gagal dalam memprediksi
kondensasi dari gas menjadi cairan. Namun demikian, sejumlah persamaan keadaan
yang lebih akurat telah dikembangkan untuk berbagai macam gas dan cairan. Saat
ini, tidak ada persamaan keadaan tunggal yang dapat dengan akurat memperkirakan
sifat-sifat semua zat pada semua kondisi.
Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam kondisi yang
ditentukan, ini disebut dalam keadaan pasti (atau keadaan sistem). Untuk keadaan termodinamika tertentu, banyak
sifat dari sistem dispesifikasikan. Properti yang tidak tergantung dengan jalur
di mana sistem itu membentuk keadaan tersebut, disebut fungsi keadaan dari
sistem. Bagian selanjutnya dalam seksi ini hanya mempertimbangkan properti,
yang merupakan fungsi keadaan. Jumlah
properti minimal yang harus dispesifikasikan untuk menjelaskan keadaan dari
sistem tertentu ditentukan oleh Hukum fase Gibbs. Biasanya seseorang berhadapan dengan
properti sistem yang lebih besar, dari jumlah minimal tersebut. Pengembangan hubungan antara properti dari
keadaan yang berlainan dimungkinkan. Persamaan keadaan adalah contoh dari
hubungan tersebut.
Di dalam fisika dan termodinamika,
persamaan keadaan adalah persamaan termodinamika yang menggambarkan keadaan
materi di bawah seperangkat kondisi fisika. Persamaan keadaan adalah sebuah persamaan konstitutif yang menyediakan
hubungan matematik antara dua atau lebih fungsi
keadaan yang berhubungan dengan materi, seperti temperatur, tekanan, volume dan energi dalam.
Persamaan keadaan berguna dalam menggambarkan sifat-sifat fluida, campuran fluida, padatan, dan bahkan bagian dalam bintang.
1.
Keadaan seimbang mekanis : Sistem berada dalam keadaan seimbang mekanis,
apabila resultan semua gaya (luar maupun dalam) adalah nol
2.
Keadaan seimbang kimiawi : Sistem berada dalam keadaan seimbang kimiawi,
apabila didalamnya tidak terjadi perpindahan zat dari bagian yang satu ke
bagian yang lain (difusi) dan tidak terjadi reaksi-reaksi kimiawi yang dapat
mengubah jumlah partikel semulanya ; tidak terjadi pelarutan atau kondensasi. Sistem itu tetap komposisi maupun
konsentrasnya.
3.
Keadaan seimbang termal : sistem berada dalam keadaan seimabng termal
dengna lingkungannya, apbiala koordinat-kooridnatnya tidak berubah, meskipun
sistem berkontak dengan ingkungannnya melalui dinding diatermik. Besar/nilai
koordinat sisterm tidak berubah dengan perubahan waktu.
4.
Keadaan keseimbang termodinamika : sistem berada dalam keadaan seimbang
termodinamika, apabila ketiga syarat keseimbangan diatas terpenuhi. Dalam keadan
demikian keadaan keadaan koordinat sistem maupun lingkungan cenderung tidak
berubah sepanjang massa. Termodinamika hanya mempelajari sistem-sistem dalam
keadaan demikian.
Dalam keadan
seimbang termodinamis, hanya dua diantara ketiga koordinat sistem merupakan
variabel bebas.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
Daftar Blog Saya
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.